Muhammad M. Ridlo
Salam.
Asal tidak berlebihan, konsumsi MSG akan tetap bermanfaat
untuk kesehatan tubuh. Alih-alih menimbulkan tekanan darah tinggi, pemanfaatan
secara bijak salah satu bumbu dapur tersebut justru dapat membantu mencegah dan
mengatasi hipertensi. MSG dan garam, mana yang lebih sehat dan baik untuk
tubuh?
Natrium menyusun 40% pada garam biasa dan hanya 12%
pada MSG. Dalam jumlah sedikit, seperti yang anda ketahui penggunaan MSG jauh
lebih efektif untuk meningkatkan cita rasa masakan. Lain bagi garam biasa yang
membutuhkan lebih banyak penggunaan. Garam biasa lebih banyak tersusun atas
natrium dan seringkali dimanfaatkan secara berlebihan. MSG terusun lebih
sedikit, namun lebih efektif.
Garam dan MSG berbeda hanya pada klorin dan glutamate
sebagai penyusun masing-masing. Natrium terkandung pada keduanya, sedangkan dua
unsur lainnya juga dibutuhkan tubuh sehingga keduanya memiliki manfaat yang
tidak jauh berbeda. Garam biasa, baik untuk mengatasi masalah kekurangan
natrium. Sedangkan MSG dapat dimanfaatkan untuk mencegah konsumsi berlebihan
natrium.
Dengan demikian, natrium sebagai salah satu penyebab
utama tekanan darah tinggi lebih banyak ditimbulkan karena garam biasa bukan
karena MSG. Mengkonsumsi keduanya dalam jumlah yang sama, dampak kesehatan MSG
dapat dikatakan lebih minim sehingga tidak terlalu berpengaruh pada peningkatan
tekanan darah.
Terdapat batasan penggunaan MSG karena klorin, serta
iodine dalam garam biasa dan glutamate pada MSG sama-sama dibutuhkan tubuh disamping
natrium sehingga lebih banyak mengkonsumsi MSG disbanding garam biasa juga
dapat berefek buruk bagi tubuh. Disarankan untuk rutin mengkonsumsi MSG, sebanyak
1,5 gr setiap hari, juga dapat dikombinasikan dengan garam agar tidak
berlebihan.
Dengan demikian, MSG insya Allah dapat bermanfaat untuk
kesehatan.
Lalu bagaimana dengan bahaya MSG, tentang Chinese Restaurant Syndrome, sebab
timbulnya hipertensi serta apakah makanan ringan ber-MSG tidak baik untuk
kesehatan terutama bagi anak-anak?
Gangguan kesehatan ini dikemukaan oleh Dr. Kwok hanya
berdasarkan pengalaman saat mengkonsumsi makanan di restoran-restoran tiongkok.
Dicetuskan tanpa adanya penelitian yang baik, hanya sebagai dugaan.
Rasa asin diminati penduduk China. Mereka menambahkan
baik garam maupun MSG dalam jumlah banyak hampir dalam setiap masakan sehingga
MSG tidak dapat disalahkan karena timbulnya sindrom tersebut. Konsumsi apapun,
jika dalam jumlah berlebihan tentu akan berdampak buruk bagi tubuh.
Jantung berdebar, kejang, haus dan sakit kepala merupakan
gejala sindrom tersebut. Masalah-masalah tersebut merupakan gejala yang sama pada
hipertensi, timbul akibat konsumsi natrium secara berlebihan. Ragam penyakit
lain juga akan timbul jika anda mengkonsusi sesuatu secara berlebihan seperti
diabetes karena gula, masalah lambung karena konsumsi makanan masam dan
lain-lain.
Makanan ringan ber-MSG tidak berbahaya asal dikonsumsi
secara bijak. Setengah dari seluruh protein ASI tersusun atas glutamate yang
dibutuhkan agar bayi dapat tumbuh dengan baik. Hal yang sama tentnu juga
dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan anak-anak dengan menyuplai glutamat
seperti dari MSG.
Benarkah MSG dapat menurunkan kecerdasan anak? Baik
garam maupun MSG dapat merusak sel darah merah jika dikonsumsi secara
berlebihan. hal ini akan berdampak, peredaran oksigen dan nutrisi menjadi
kurang efektif.
Karena oksigen dan nutrisi dibutuhkan otak (untuk
tumbuh dan berkembang serta agar dapat berfungsi dengan optimal), kurangnya
asupan keduanya, bagi otak akan menjadi masalah karena sel darah merah sebagai
“distributor” telas rusak.
MSG lezat dan banyak diminati sehingga seringkali
dikonsumsi secara berlebihan. MSG dan garam yang lazim kita konsumsi berpengaruh
hampar sama bagi otak. Dengan demikian, dalam penggunaan untuk masakan dan
dalam makanan ringan disarankan untuk membatasi asupan natrium baik dari garam
maupun MSG.
Untuk tambahan, MSG dibuat dari daging. Babi, sapi
maupun ayam dapat digunakan untuk memproduksinya. Sebagai Muslim, tentu kita
harus cermat, lebih baik jika anda memiliki ebook MUI tentang fatwa halal
beragam produk di Indonesia termasuk ragam produk ber-MSG agar dapat mengetahui
kehalalannya.
Mungkin anda memiliki tambahan terkait manfaat dan
bahaya MSG yang mungkin belum terdapat
dalam tulisan ini? Dapat ditulis di pos komentar.
Semoga bermanfaat.
Salam.
Sumber:
- National Geographic
- Wikipedia Bahasa Indonesia
- Dunia Veteriner (www.duniaveteriner.com)
- Koran Tempo (www.korantempo.com)
- NU (www.nu.or.id)
0 komentar:
Posting Komentar